Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson meninjau lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Hinkley Point C di Somerset, Inggris, Kamis (7/4/2022). Foto: Finbar Webster/Paul via ReutersDikutip dari Somersetlive, kunjungan Johnson ke proyek PLTN itu dilakukan setelah beberapa waktu lalu ia mengumumkan strategi energi independen baru untuk Inggris yang katanya bisa "Memperbaiki kesalahan masa lalu." Foto: Finbar Webster/Paul via ReutersPemerintah Inggris berharap bahwa perkembangan ini akan mengarah pada kemerdekaan dari energi Rusia. Foto: Finbar Webster/Paul via ReutersSerta melindungi pasar energi dari kenaikan harga baru-baru ini. Foto: Finbar Webster/Paul via ReutersHinkley Point C adalah salah satu dari delapan proyek reaktor baru yang direncanakan oleh Inggris dan dianggap sebagai bangunan terbesar di Eropa. Foto: Finbar Webster/Paul via ReutersPerdana Menteri Boris Johnson di area pelatihan Pusat Kontrol selama kunjungannya ke lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Hinkley Point C (HPC). Foto: Finbar Webster/Paul via Reuters
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson meninjau lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Hinkley Point C di Bridgewater, Inggris, Kamis (4/7/2022).
berdasarkan SomerlifeKunjungan Johnson ke proyek pembangkit listrik tenaga nuklir terjadi setelah dia baru-baru ini mengumumkan strategi energi independen baru untuk Inggris yang dia yakini dapat "Memperbaiki kesalahan masa lalu."
Pemerintah Inggris berharap bahwa perkembangan ini akan mengarah pada kemandirian dari energi Rusia, serta melindungi pasar energi dari kenaikan harga baru-baru ini.
Hinkley Point C, reaktor nuklir baru yang dianggap sebagai situs konstruksi terbesar di Eropa, hanyalah salah satu dari delapan situs nuklir baru yang direncanakan Inggris untuk dibangun dalam dua dekade mendatang.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengunjungi lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Hinkley Point C di Bridgewater, Inggris, Kamis (7/4/2022). Foto: Finbar Webster/Paul via Reuters